Bagaimana menerapkan teknik podomoro?

Bagaimana menerapkan teknik podomoro?
  1. Buat daftar pekerjaan
    Mulailah harimu dengan membuat daftar pekerjaa yang harus diselesaikan. Jangan panik iika daftar kamu menjadi panjang!
    Ingat, kamu akan membagi pekerjaan kamu sehingga lebih mudah dikelolai. Jangan lupa tuliskan pula estimasi waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tersebut agar kamu bisa menemukan irama podomoromu!
  2. Atur timer
    Kamu tidak harus mengikuti Cirillo dengan mengatur waktu selama 25 menit atau bahkan sampai menggunakan timer berbentuk tomat. Atur waktu dan gunakan timer apapun sebagai pengingat kamu untuk fokus dengan pekerjaan yang akan kamu lakukan.

Apa makna podomoro?

Podomoro berasal dari bahasa Italia yang berarti “tomat”. Lantas apa hubungannya dengan manajemen waktu?

Gini lho, pada tahun 1980 ada seorang mahasiswa di Italia bernama Francesco Cirillo. Suatu hari ia mengalami kesulitan fokus dan gangguan konsentrasi ketika belajar. Saat itu dia sadar ia butuh suatu metode belajar yang baru agar dirinya bisa fokus. Setelahnya ia punya ide dan langsung mengambil kitchen timer berbentuk tomat yang berada dari dapurnya sebagai pengatur waktu ketika belajar. Dengan menggunakan timer itu dia membuat teknik fokus dengan interval selang waktu. Oleh karena itu Cirilo dinobatkan sebagai penemu teknik podomoro.

Bagaimana menerapkan teknik podomoro?

3. Fokus dengan pekerjaan sampai timer berbunyi
Ini memang bagian tersulit. Kamu harus menjauhkan hal-hal yang dapat memecahkan fokusmu seperti handphone, makanan, bahkan kamu tidak boleh melirik timer yang sedang berialan.
Tujuannya agar pekerjaan yang sedang kamu lakukan dapat terlaksana secara maksimal.

4. Berhenti bekerja setelah timer berbunyi
Mungkin kamu merasa segera ingin menyelesaikannya sekaligus, namun hal itu tidak boleh dilakukan ya!
Selesai atau tidak kamu harus berhenti dan kamu harus menikmati istirahatmu. Istirahatkan matamu dan sesekali gerakkan tubuhmu atau regangkan kaki untuk tetap menjaga kesehatan.

Apa itu teknik podomoro?

Sistem manaiemen waktu yang membuat seseorang bekerja dengan fokus dalam rentang waktu tertentu. Teknik podomoro ini membagi jam kerja menjadi beberapa bagian dengan jeda istirahat di antaranya. Dengan kata lain, kita akan bekerja selama 25 menit per kegiatan dan setelahnya beristirahat selama 5 menit. Setelah kita melalui 4 kali pomodoro, kita bisa mengambil istirahat yang lebih lama lagi sekitar 15 sampai 20 menit. Setiap 1 set bekeria dan berisirahat itulah yang disebut podomoro

Bagaimana menerapkan teknik podomoro?

5. Ulangin langkah 1 sampai 4
Ulangi langkah 1 sampai 4. Dan jika sudah mendapatkan irama podomoro, kamu bisa langsung ke langkah selanjutnya ya!

6. Nikmati istirahat yang lebih lama
Setelah kamu melakukan langkah 1-4 sebanyak 4 kali, You’ve earned it!

Kamu bisa menikmati waktu istirahat lebih lama kali ini. Apapun kegiatan yang kamu lakukan saat istirahat, gunakanlah dengan bijak sebelum kamu mengerjakan podomoro lainnya.

Apakah teknik podomoro efektif?

3. Seorang ahli saraf bernama Dr. Gazzaley dan seorang psikolog bernama Dr. Rosen dalam bukunya yang berjudul “The Distracted Mind:

Ancient Brains in a High-Tech World’ mengatakan bahwa dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, mereka dapat menyimpulkan bahwa semakin pender waktu antara ‘hadiah’ (mengacu pada waktu istirahat), maka semakin kuat dorongan untuk menyelesaikan suatu pekeriaan dan mendapatkan hadiahnya.

Sudah dapat poin nya? Yups, dapat disimpulkan bahwa teknik podomoro ini sangat efektif bukan? Tinggal kita menyesuaikannya dengan kebutuhan!

Apakah teknik podomoro efektif?

Berikut beberapa pendapat dari para ahli:

1.Berdasarkan penelitian oleh Jonathan Schooler, rata-rata orang menghabiskan 15-20% pikirannya untuk memikirkan hal-hal di luar pekerjaannya. Karena itu teknik podomoro ini sangat dipuji olehnya karena dapat membuat kita fokus dalam kurun waktu tertentu.

2.Seorang profesor psikologi di University of Illinois, Alejandro Lieras mengatakan bahwa secara natural fokus kita akan hilang setelah bekerja secara terus-terusan. Karena itu dengan berisirahat sejenak, dapat membantu kamu untuk fokus kembali.

Kelebihan teknik podomoro

1. Menghilangkan kebiasaan multitasking

Dengan teknik pomodoro, tujuan kamu adalah mendedikasikan fokus pada tugas yang sedang dikerjakan dan menyimpan sisa tugas di daftar pekeriaan untuk Pomodoro lainnya.

2. Mengurangi rasa lelah yang berlebih dan mengurangi rasa stress

Teknik pomodoro tidak hanya mendorong seringnya istirahat, tetapi juga memasukkannya ke dalam jadwal sehingga kamu bisa mengurangi stressmu dengan beristirahat di tengah banyaknya pekerjaan!

3. Mengurangi prokrastinasi

Teknik pomodoro memicu rasa urgensi pada pekerjaan yang ada hari itu yang mengurangi atau menghilangkan kebiasaan prokrastinasi, karena kita tahu kita hanya memiliki waktu tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan.

Kekurangan teknik podomoro

Berapa pekerjaan pasti memiliki waktu lebih dari 25 menit untuk diselesaikan. Tidak mungkin kamu berhenti di tengah rapat untuk sejenak beristirahat. Yang ada kamu bisa dianggap aneh sama rekan keriamu hehe.

Hanya kamu yang paham tentang gaya kerja dan produktivitas dirimu. Jadi sesuaikan podomoro ini dan pekerjaanmu ya!

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk menyiapkan dirimu menggunakan teknik pomodoro, pastikan kamu ingin membuat daftar pekeriaan yang harus dilakukan, membuat prioritas, dan focus terhadapnya.

So, happy work with your podomoro ya!

Sumber:
https://www.wrike.com/blog/what-is-pomodoro-technique-how-it-works/#What-is-the-Pomodoro-Techniquehttps://www.focusboosterapp.com/blog/the-science-behind-the-pomodoro-technique/#:~:text=So%2C%20when%20your%20work%20session.your%20brain’s%20incentives%20for%20rewa

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subsribe weekly news

Integer posuere erat a ante venenatis dapibus posuere velit aliquet sites ulla vitae elit libero 

Scroll to Top